Back to First Doctor

 16 Sept 2015

Yeay akhir nya kemaren malam kami balik lagi ke dr C
Kami datang pas hari ke 14, kenapa ga pas hari ke 2 M? karena kami mau diskusi tentang bayi tabung. Pas dateng disambut baik sama dokter C walo kami sudah absent 10 bulan kontrol ke beliau.
Kami cerita mau coba bayi tabung, dan dr C merespon baik. "Saya dukung" katanya.
 Kami pun tanya tentang prosedurnya dan dimana tempat yang bagus.

Dr C bilang di Palembang belum ada, jadi kemungkinan ada 4 yang dia tau bagus.
1. Klinik Yasmin RSCM
2. RS Bunda Jakarta
3. Klinik Daya Medika Kedoya
4. Dr Aucky RS Siloam.

hanya saja dr C bilang klo option no 4 masih menggunakan metode lama yaitu Long Protocol.
walo hasilnya hampir sama. Yang bisa kerjasama dengan dr C no 1 dan 2. Bisa suntik penyubur di Palembang dan ketika sudah ukuran 18 mm bisa ke jkt tuk OPU. Kalau mau full di Jkt juga bisa atau mau coba ketemu dr Budi dulu bisa.

"Kalau no 1 dan 3 bedanya apa dok?" tanya saya
Sebenernya hampir sama, di daya medika dokternya ganti-ganti walau disana adalah kerja tim. Untuk klinik IVF baru mereka hasilnya cukup bagus. Tapi Yasmin lebih bagus  karena dokter nya bisa 1 aja yang menangani. Ibaratnya kayak naek pesawat ke Jakarta aja. Daya Medika citilinknya terus Yasmin Garudanya. Sama-sama sampai tapi beda kenyamanan aja.
Kemudian aku tanya dari segi harga, katanya dr C cuma beda 10jt, jangan liat harga lah kalo untuk bayi tabung. Pilihannya lebih ke dokter, karena dr yang bagus di IVF ini ada 2 di Indo, salah satu nya dr Budi Wiweko dan dr...(maaf lupa) :D

Kemudian kami cerita juga tentang kista yang kambuh lagi. Kata dr C gapapa, kalau untuk program ini lebih bagus kista kambuh di banding sudah LO 2x. Karena amhnya kalau sudah dioperasi bisa turun lagi. Kami juga tanya pendapat beliau kalau OPU (Ovum Pick Up) pas proses bayi tabung bisa ga kistanya disedot. Kata dr C coba kita usg dulu aja...

Pas di USG transv dilihatlah ov kananku banyak folikel, dr C tampak surprise dan bersemangat.
"Wah bagus ini banyak ko folikelnya, pasti naek ini AMH nya..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laparoskopi

Gambar
Siklus hidup terus berputar, kita dilahirkan, menjadi bayi, menjadi balita, menjadi teenager, menjadi dewasa dan akhirnya menikah adalah siklus kehidupan.Tadinya aku kira setelah menikah (15 Februari 2014) akan langsung hepi ending, akan cepat di karuniai keturunan,  dan memulai rutinitas mengasuh bayi, memasak makanan bergizi untuk bekal anak-anak, mengantar anak sekolah akan cepat aku jalanin. Ternyata, setelah 7 bulan menikah kami belum di karuniai keturunan, dan akhirnya kami memutuskan untuk periksa ke dokter SPOG. 20 Sept 2014  Aku periksa ke dr Oriza SPOG cewe ternyata ketauan ada kista di ovarium KANAN (9cm dan 3cm). Dia bilang terlalu besar untuk laparoskopi, dia mau coba tanya dulu dengan dokter senior. Kalau mau cepet lebih baik di bedah biasa nanti sekalian bisa di cek kondisi tuba valopi tersumbat atau engga. Dan di cek apakah ovarium kanan bisa di pertahanin atautidak.  22 Sept 2014 Ga puas hanya ke satu dr aku pindah ke rs bunda ketemu dr Putr...
Baca selengkapnya

Penantian kami

Gambar
Kado terindah dari Allah sebelum ramadhan ini adalah 2 garis positif pada testpack, Mudah2an kuat dan sehat selalu janinnya sampai lahir. Penantian kami 2 tahun lebih. Mungkin belum terlalu lama, masih banyak pasangan suami istri yang menunggu lebih lama dari kami, bahkan belasan tahun. Program hamil yang kami lakukan cukup banyak, bolak balik ke dr 1,2,3,4.. hingga kista tumbuh lagi akhirnya jalannya cuma operasi dan bayi tabung, bahkan dr ke 3 menyarankan untuk operasi besar agar benar-benar bersih dan ovarium kiri yang ada kista di buang. Saat itu saya khawatir jika operasi lagi nilai amh saya akan turun lagi yang artinya kemungkinan untuk hamil semakin kecil. AMH adalah nilai untuk melihat cadangan sel telur, nilai ini di dapatkan dari hasil tes darah lab. January 2015 saya cek nilai AMH 0,5 dan februari 2015 cek lagi 1,4. Untuk normalnya biasanya diatas 2. Tetapi banyak teman-teman di grup saya yang sudah menjalani operasi atau menopause dini hanya memperoleh nilai AMH 0,14. ...
Baca selengkapnya

Promil ke #2 Suntik Hormon & Inseminasi

Setelah diskusi dengan suami dan dapat input dari sekitar, akhirnya kami coba second opinion.. which is ke dokter lain.. kami ke RSIA widianti tuk konsul dengan Dr Yus*f. Umur beliau 54 tahun tentunya lebih senior dari dr Chakr*. Pertama konsul kami cerita ttg kista dan laparoskopi, kata beliau dokter yang operasi berpengaruh besar terhadap hasil nya, dan beliau bilang hasil operasi bagus, tidak ada kista lagi. Namun penyakit endometriosis/kista adalah penyakit kambuhan yang bikin pusing pasien dan dokter. Karena kista ku kemaren ada di dua sisi maka sangat disarankan proses bayi tabung jika 2 bulan belum berhasil dengan proses alami. Disuruh cek AMH dan tes sperma, kebetulan suami ku dah pernah cek sperma di prodia dan hasilnya alhamdulillah bagus. Dr Yus*f bilang : maaf berarti ini problemnya di adek (sambil liat aku :|) . Aku sebelumnya jg sudah pernah test AMH dan hasilnya kecil 0,56 sedangkan batas normal 2. Jadi disuruh ulang lagi AMH dan dateng hari ke 2 mens tuk di sunt...
Baca selengkapnya